Afrika Tengah

Kuatkan Kami Ya Rabb

Posted on Updated on

Malam semakin larut dalam kelam
Ufuk fajar sedikit demi sedikit sudah menampakkan diri
Namun mataku belum sedikit pun terpejam
Karena ku harus berlari dan terus berlari

Terseok-seok di jalanan yang penuh duri
Tak mengerti dengan apa yang terjadi
Kehendak hati hanya ingin menyelamatkan diri
Dari cengkeraman thaghut-thaghut yang tak berperi

Aku masih tak mengerti dengan apa yang terjadi
Langkah ini terus ku kayuh menjauhi
Sambil tak henti melafadhkan kalam ilahi
Memohon kekuatan kepada sang Rabb Al Izzati

Ya Allah, apa gerangan ini terjadi
Merah memenuhi jalananku ini
Jasad-jasad berlumuran darah di sepanjang jalan yang kutapaki
Harga diri kami diinjak-injak sampai ke titik fadhi

Dug…dug…mhaaah….haaah…haaah
Detak jantung dan helaan nafasku berkejaran tak mau mengalah
kaki terus mengayuh dan melangkah
berlari tak tentu arah

Tak tahu sudah di mana aku kini
Suara-suara itu terus saja mengikuti
Suara derap langkah yang mengejarku sampai di sini
Langkah manuasia yang tak memiliki nurani

Upps!!!…manusiaa?!!
Masih layakkah aku sebut mereka manusia?
Setelah kulihat jasad saudaraku bertebaran di mana-mana
Yang remuk redam tak lagi berwujud karena kebengisan mereka yang durjana

Rintih pilu dan takbir menggema menyatu dengan tanah
Jasad-jasad terkulai menunggu perginya arwah
Namun kalam ilahi masih terdengar lirih dari tubuh-tubuh yang berselimutkan darah
Luka yang perih seolah hambar karena mengingat janji-janji Allah yang sangat indah

Ya Allah hanya kepada-Mu kami menggantungkan harapan
Teguhkan kami dalam ketaqwaan dan kesabaran
Hanya ridha-Mu yang kami harapkan
Perih di jiwa ini takkan meluluhkan semangat perjuangan

( Merisusanti Zakaria; Tabba, Cairo, 15 April 2014 )

Goresan pena ini spontanitas tercetus setelah melihat puluhan foto-foto pembantaian kaum muslimin di Afrika Tengah yang tersebar di internet, mudah-mudahan ruh-ruh mereka yang sudah berpulang mendapatkan tempat yang mulia di sisi Allah dan diampuni segala dosa-dosanya, amiin…
Hanya satu harapan tertanam di hati setelah melihat fenomena-fenomena pembantaian dan pelecehan terhadap kaum muslimin di seluruh dunia yang begitu menyayat hati selama ini: “MUDAH-MUDAHAN UMMAT ISLAM DI SELURUH PENJURU DUNIA SEGERA SADAR DAN KEMBALI TERBUKA MATA HATINYA AKAN HAKIKAT DAN ARTI PENTINGNYA SEBUAH UKHUWAH ISLAMIYYAH DENGAN KEMBALI MERAPATKAN BARISAN DALAM SATU IKATAN YANG KOKOH AGAR PARA MUSUH GENTAR DAN TIDAK SEMENA-MENA”