Dunia hanya persinggahan sementara, tempat manusia mengais rizki dan mengumpulkan bekal untuk dibawa ke alam abadi akhirat penghujung dunia. Manusia yang agung dan terhormat adalah manusia yang bertawakkal kepada Allah dalam setiap momentum. Harta melimpah, keluarga besar yang komplet atau pekerjaan yang bernilai gengsi tinggi bukanlah standarisasi untuk kemulyaan dan keagungan manusia, namun itu hanyalah secuil nikmat dunia dari Allah yang harus dimiliki dan disyukuri dengan sebenar-benarnya. Begitu juga karunia generasi penerus yang Allah amanahkan untuk setiap insan, setiap individu berhak untuk hidup mulia, anak yang dititipkan Allah kepada setiap orang tua adalah harta dan amanah yang tidak ternilai harganya, setiap orang tua menginginkan yang terbaik untuk anaknya,akan tetapi dalam perjalanan lika-liku kehidupan manusia yang beragam, kadang-kadang ia menemui batu-batu kerikil yang sedikit menghambat perngembaraan kehidupannya. Dalam keadaan begini apakah si manusia harus menyerah? Tentu tidak!!! selama jantung masih berdetak, nafas masih berhembus dan bumi masih berputar manusia masih bisa berharap dan berbenah, jangan pernah hilang harapan karena Allah selalu dekat dengan hati hamba yang senantiasa mendekatkankan diri kepadaNya. Sekali lagi hanya Allah satu-satunya tempat menggantungkan harapan setelah usaha dan ikhtiar diamalkan dengan sungguh-sungguh. Jadi KEEP FIGHTING 🙂
Coretanku 